[MuSaFiR] Di Sudut Terkecil Dunia - Dias
📔

[MuSaFiR] Di Sudut Terkecil Dunia - Dias

Published
March 8, 2025
Author
Lahir dari rahim ibu untuk diadu Bersama parang di ujung jalan Dan dibersamai doa para tetua Kuteruskan penat di ufuk barat
Menjamu jumpa dengan cita Layaknya merpati di payung awan Juga seperti embun bagi daun Menyeruak dingin bagi yang tertidur
Bergembira sekali dalam semasa Membuatku tak bersemayam lama di kota Tempat pertama kala kusapa dunia Juga angan ayah yang menggeluti semesta
Kurindukan pekik petuah-petuah Yang memberi telinga dengan darah Lalu kupinta cita dari layar kaca Sejumput hasil peluh kuterima
Nyatanya, tak ada kekal di dunia Kecuali kasih dan doa Yang bisa kuminta dari masa ke masa Meski tak bisa lagi kuraba raganya
Seperti akar memeluk air dengan rapat Di tanah yang pekat Ia tetap mencinta Sedalam jiwa
Jikalau memang abadi Kupantau engkau dari atas surau Jikalau tempatmu menjawab pertanyaan Tunggu aku di akhir perjumpaan
 
Gerbong Kertanegara Dari Malang menuju Yogyakarta 5 Februari 2025